Banyak klub-klub yang secara terang-terangan melarang pemainnya agar tidak menjalankan ibadah puasa hanya karena takut pemainnya tersebut akan kekurangan tenaga dan melemahnya fisik karena sedang berpuasa di saat latihan maupun bertanding. Namun meski begitu, banyak juga pemain yang secara sembunyi-sembunyi tetap menegakan ajaran Allah tersebut meski didera cobaan yang sangat berat.
Selain itu ada juga yang membuat pernyataan bahwa dirinya tidak menjalankan puasa di saat bertanding dan berlatih namun suatu hari saat mereka sedang libur akan menggantikan puasa yang bolong itu. Subhanallah memang benar-benar indah karunia Sang Maha Kuasa. Di era modern ini semakin banyak pemain sepak bola muslim Eropa yang bangga beridentitas Islam dan berpuasa meski di tengah-tengah orang non-muslim sekaligus orang yang kurang mengerti apa Islam itu sebenarnya.
Itupun sudah dibuktikan oleh beberapa pemain. Mereka merasa bangga dan lebih tenang. Mereka juga mengaku memiliki tenaga yang berbeda saat menjadi seorang Muslim. Siapakah pemain-pemain tersebut ? Berikut ini adalah sebagian kecil pemain Muslim yang sedang berjuang untuk tetap menegakan ajarannya di ranah Eropa :
1. Samir Nasri
Pemain kebangsaan Prancis ini sekarang membela Manchester City. Klub asal Kota Manchester tersebut sukses dibawanya meraih trofi Premier League pada musm kemarin. Dia adalah pemain yang merupakan keturunan Aljazair dan tentunya dia adalah seorang muslim. Di interview sesaat klubnya City sukses menjuarai Liga Inggris 2011/2012, Nasri secara yakin dan penuh rasa syukur mengucapkan kalimat takbir, “Allahu Akbar“. Kalimat yang ia ucapkan itupun membuat para warga muslim di Eropa yang sedang menyaksikan laga terkahir City merasa bangga karena Nasri masih menyadari bahwa dirinya adalah seorang muslim.
2. Rami Shaaban
Mungkin hanya sedikit orang yang mengenal dengan pemain ini. Ia merupakan kiper dari Swedia yang juga pernah membela Arsenal dan West Ham United di Liga inggris. Dia merasa bangga menjadi seorang muslim. Di luar lapangan, dia tidak lupa untuk senantiasa membaca dan mengkaji Al Qur’an. Secara terang-terangan, dia pernah megeluarkan pernyataan bahwa Al Qur’an ia jadikan sebagai panduan hidupnya yang berkarir di sepak bola Eropa. Selain itu, ia juga mengaku selalu membaca ayat-ayat Al Qur’an baik sebelum bertandingan maupun sedang bertanding.
3. Kolo Toure
Mengawali karir bersama klub ASEC Mimosas. Kolo Toure mungkin merupakan salah satu muslim yang selalu bersyukur atas kesuksesannya membawa klub Manchester City menjuarai Liga Premier Inggris di musim 2011/2012. Mantan pemain Arsenal tersebut mengaku suskes yang diraihnya bersama City adalah berkah dari doanya yang selalu dipanjatkan kapada Allah SWT. Satu hal yang membuat pemain ini terbilang istimewa adalah ia adalah seorang guru ngaji di London saat dirinya masih memakai seragam Arsenal.
4. Franck Ribery
Franck Bilal Ribery (nama Islam) atau biasa kita kenal dengan sebutan Franck Ribery ini adalah seorang muallaf berkebangsaan Prancis. Dia memeluk Islam saat dirinya menikahi seorang perempuan cantik keturunan Maroko yang sudah menjadi seorang muslimah. Ia sadar bahwa bermain di Eropa yang mayoritas non-muslim adalah sebuah cobaan yang berat. Namun dengan niat yang baik, ia mengaku Islam hanya akan membuatnya menjadi lebih kuat baik saat bermain di lapangan maupun di luar lapangan. Islam telah membuat karirnya semakin bersinar dan karena itulah dia selalu taat untuk menjalankan ibadah wajibnya sebagai seorang muslim.
5. Nicolas Anelka
Anelka merupakan seorang muallaf. Saat ini dia bermain di Liga China. Dia memeluk agama Islam saat dirinya bermain di Fenerbahce dan juga memiliki nama Abdul-Salam Bilal. Saat masih bermain di Chelsea, ia mengaku tetap menjalankan ibadah puasa meski Liga masih bergulir. Meskipun banyak godaan, ia tetap berpuasa selama 30 hari penuh. Ia sempat kecewa dengan pelatihnya di Chelsea kala itu. Saat seusai latihan, pemain Chelsea diharapkan untuk makan bersama dan harus berada di dalam meja makan. Padahal Anelka dalam kondisi puasa, ia hanya melihat dan menahan nafsunya untuk makan saat rekan-rekan di klubnya menikmati hidangan makanan. ”Islam adalah sumber kekuatan saya di dalam maupun di luar lapangan. Saya menjalani karier yang berat. Saya kemudian berketetapan hati untuk menemukan kedamaian. Dan akhirnya saya menemukan Islam”, ucap Kanaoute dalam majalah Match dari Prancis.
6. Ibrahim AfellayPemain muda milik FC Barcelona ini adalah seorang pemain muslim yang pernah mendapatkan gelar ”Moslim van het jaar” atau muslim tauladan di Belanda. Ia dulu sempat dibuat sedikit kecewa oleh rekannya di klub, Cesc Fabregas. Hal itu terjadi karena beradarnya isu rasisme yang dilakukan oleh Fabregas kepada Frederic Kanaoute yang merupakan seorang muslim saat Barcelona menghadapi Sevilla di Liga Spanyol.
7. Momo Sissoko
Mohamed Lamine “Momo” Sissoko Gillan, begitulah nama kepanjangan dari seorang Momo Sissoko yang lahir di Prancis namun lebih memilih membela negara Mali. Berposisi sebagai gelandanga bertahan, Sissoko adalah salah satu bintang sepak bola Mali yang sukses merumput di Liga-liga Eropa. Mantan pemain Liverpool tersebut adalah pemain yang tetap menjalankan ibadah puasa di tengah kompetisi sedang berlangsung. Menurutnya, dengan berpuasa dia lebih memiliki kekuatan dari dalam diri sendiri.
8. Sulley Muntari
Pemain yang sekarang telah dikontrak AC Milan secara permanen ini memiliki nama lengkap Alfred Salomon “Ali Sulley” Muntari. Dia adalah salah satu pamain muslim yang sekarang merumput di kompetisi Seria A. Saat masih membela Inte Milan, Muntari tetap menjalankan ibadah puasa saat Serie A masih berlgulir. Sempat mendapat kritikan, namun dirinya sudah membuktikan dengan berpuasa ia lebih merasa kuat dan bermain cemerlang. Saat dia mencetak gol, tidak jarang ia selalu bersujud sebagai rasa syukurnya atas karunia Allah SWT. Selain itu, ia juga selalu membuat huruf ”C” saat berselebrasi. Ada yang menilai itu adalah inisial dari kekasihnya, namun banyak juga yang menganggap itu merupakan simbol bulan sabit yang merupakan simbol Islam.
Siapa yang tidak mengenali pemain satu ini. Pemain muallaf dari Belanda ini adalah sosok pemain yang luar biasa dan patut dibanggakan oleh umat muslim. Banyak beredar isu yang menyebutkan bahwa meskipun ia menikahi seorang muslimah, ia tidak masuk Islam. Saat dia diwawancarai oleh media Inggris, ia berkata “Itu tidak benar. Saya bukan seorang Muslim, bukan pula seorang Kristen, dan bukan juga seorang Yahudi. Saya telah dibesarkan secara bebas. Jika Anda ingin menjadi seorang Muslim, itu harus datang dari hati”.
Oleh karena itu, mungkin sampai saat ini dirinya belum siap untuk sepenuhnya masuk Islam. Ia tak ingin masuk Islam hanya karena menikahi seorang muslimah. Meski begitu, banyak orang yang menilai perkataan itu hanyalah sekedar menutup-nutupi bahwa dirinya sebenarnya memang muallaf. Ada yang beranggapan itu salah satu tindakan RvP agar tidak ada yang mendiskriminatifkan dirinya. Selain itu ada juga yang berpendapat, ia tidaklah masuk Islam, karena ia masih dalam tahap belajar dan jika sudah siap ia akan menjadi seorang muallaf. Dan benar atau tidaknya hanya waktu yang bisa menjawab.!
10. Demba Ba
Sebelum tampil di Liga Inggris bersama Newcastle United. Pemain berkebangsaan Senegal ini memang belum banyak yang mengenalnya. Namun saat dirinya bergabung dengan Newcastle pada Juni 2011 namanya seakan dikenal oleh para pecinta sepak bola, khsusnya di Inggris. Apalagi dirinya adalah seorang muslim yang taat dan bangga selalu bersujud syukur atas keberhasilannya mencetak gol.
11. Pappise Cisse
Sama seperti Demba Ba, pemain yang bernama lengkap Papiss Demba Cisse ini meruapakan muslim yang taat dan membela klub Newcastle United. Ia juga berkebangsaan Senegal dan memiliki rekor jumlah gol terbanyak sebagai pemain yang berasal dari Afrika. Bersama Demba Ba, Cisse selalu bersujud syukur atas karunia Allah SWT saat dirinya sukes merobek gawang lawan. Di Liga Inggris, Cisse sekarang menjadi idola baru sekaligus pamain muslim yang sangat disegani juga ditakuti oleh lawan-lawannya.
12. Hatem ben Arfa
Tidak jauh beda dengan Demba Ba dan juga Pappise Cisse, mantan pemain Lyon dan Marseille ini juga seorang muslim yang sekarang bermain untk Newcastle United. Nama Ben Arfa seakan melejit lewat skill bolanya yang luar biasa dan menjadi pemain yang sulit dihentikan oleh lawan-lawannya. Bersama ke dua kawan muslimnya Demba Ba dan Cisse, ia membawa Newcastle sukses berada di posisi lima klasemen akhir Liga Premier Inggris musim kemarin. Mungkin ini adalah kata-kata dari Ben Arfa yang saya kutip dari ROL, siapa tau bisa menginspirasi anda. “Saya percaya pada Tuhan (Allah SWT). Tapi saya tidak menunjukkannya. Ini adalah sesuatu dari hati, sesuatu yang intim antara aku dan diriku. Saya percaya pada Allah SWT, Allah Always In My Heart!”.
Siapa yang tidak megenal pemain muslim yang taat ini ? Frederic Kanoute mungkin adalah satu-satunya pemain yang paling berani membela agama Islam di Eropa. Saat masih bermain di Sevilla, secara tegas ia menolak untuk memakai seragam klub tersebut yang pada waktu itu disponsori oleh rumah judi. Pada suatu pertandingan ia pernah menutupi sponsor rumah judi tersebut dengan plester warna hitam sebagai wujud protes kepada klubnya yang masih disponsori oleh rumah judi.
Masjid di Sevilla yang meruapakan masjid sewaan, dikabarkan telah dibelinya seharga USD 700 ribu. Masjid itu merupakan satu-satunya masjid yang menjadi tempat ibadah kaum muslim di wilayah tersebut.
Bukan hanya itu, kawan pembaca mungkin masih ingat saat dirinya mencetak gol. Ia membuka kostum yang bertuliskan Palestina dan menentang penajajahan yang dialami oleh warga Palestina. hal itu memang membuat orang Eropa kaget dan secara mengejutkan dia justru mendapat hukuman dari pihak penyelenggara Liga Spanyol.
Kanoute juga tidak pernah sungkan untuk melaksanakan shalat lima waktu dimanapun dan dalam kondisi apapun. Tidak jarang dia menyempatkan diri shalat saat pertandingan memasuki turun minum. Di ruang ganti yang notabene diisi oleh para pemain yang non-muslim, dirinya tetap menjalankan ibadah wajibnya tersebut.
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking